Sunday 27 February 2011

Mari kita hilangkan prinsip “Toh masih gigi susu, nanti juga bisa copot” dan mari kita terapkan prinsip “Selalu menjaga kesehatan gigi kita”




Banyak Mommies yang bertanya, ‘Memang gigi susu bisa yah dirawat saluran akarnya?’ Jawabannya adalah ,bisa.

Gigi, baik gigi susu ataupun gigi tetap mempunyai struktur lapisan gigi yang sama, yaitu ada email dentin dan pulpa gigi. Karies pertama kali menyerang lapisan gigi yang berada paling depan yaitu email. Lapisan keras ini di gerogoti kuman, sampai akhirnya perjalanan karies telah sampai di dentin. Biasanya kita baru menyadari kalau gigi anak berlubang, karena anak kita sudah mengeluh kalau giginya sakit. Memang sulit mendeteksi lubang gigi kalau masih dalam tahapan di email, karena terkadang kita rancu apakah itu lubang gigi ataukah ceruk-ceruk gigi. Setelah mengenai lapisan dentin, apabila tidak segera ditindak lanjuti, karies akan terus berjalan sampai ke pusat hidup gigi, yaitu lapisan pulpa.

Lapisan pulpa adalah tempat berkumpulnya saraf dan pembuluh darah. (Oh iya, pada penjelasan sebelumnya, kita sudah bahas kan moms, kenapa pada lapisan dentin, anak kita bisa merasakan sakit pada giginya,jawabannya karena pada lapisan dentin terdiri dari tubuli-tubuli dentin yang menghubungkan dunia luar dengan pulpa. Sehingga apabila ada rangsangan dari luar,makanan atau minuman dingin dan sebagainya, anak kita akan merasakan sensasi ngilu. Biasanya mereka bilang, “Maa.. giginya sakit…”.

Nah, apabila karies sudah sampai di pulpa, perawatan yang dilakukan tidak bisa hanya dengan menambal gigi seperti biasa (seperti apabila karies baru sampai email atau dentin). Kalau sudah mengenai jaringan ini, tindakan yang dilakukan adalah merawat jaringan yg terinfeksi ini. Kita bedakan ini ke dalam dua kategori:

* Apabila pulpa yang terinfeksi sebagian atasnya saja. Nah, pulpa yang sakit tersebut kita buang dan kita tinggalkan pulpa yang sehat di bawahnya. Setelah tidak ada lagi jaringan pulpa yang sakit lalu dikasih obat dan dilining (Nah, di atas lining ini masih digunakan tumpatan sementara dulu). Ini untuk melihat kemungkinan apakah masih ada sakit lagi atau tidak. Setelah waktu yang ditentukan, pada kunjungan selanjutnya baru dilakukan tumpatan tetap pada gigi tersebut.

* Apabila pulpa yang terinfeksi sudah meluas, akan dilakukan perawatan saluran akar secara menyeluruh (dalam arti tidak hanya sebagian jaringan pulpa yang dibuang, tetapi seluruh jaringan pulpa diangkat dan digantikan dengan bahan pengisi saluran akar). Prosedur perawatan ini memerlukan waktu kunjungan yang lebih banyak dibandingkan dengan prosedur yang pertama.

Mommies tidak perlu takut mengenai perawatan ini ,justru perawatan ini akan membantu anak kita mempunya gigi yang sehat, enak makan dan tentu saja terhindar dari trauma sakit gigi yang menyiksa. Dengan dukungan yang positif akan mempengaruhi kekooperatifan anak untuk menjalani perawatan ini.

Jadi mari kita hilangkan prinsip “Toh masih gigi susu, nanti juga bisa copot” dan mari kita terapkan prinsip “Selalu menjaga kesehatan gigi kita”

Semoga bermanfaat!

sumber: http://mommiesdaily.com/2011/02/08/perawatan-saluran-akar-pada-gigi-anak/

foto: koleksi pribadi. heuehueheu

Didedikasikan utk adeknya Aya yg mau ke dentits. Good Luck MJ..

Thursday 10 February 2011

Aku ga mau sama oom dokter..

Jadi hari ini ceritanya kami ke RSGM Unpad utk perawatan rutin giginya Aya. Nah berhubung drg. Indri-nya sibuk jd digantiin deh sama residence pedo yg namanya Hendri, kayanya sih dokter yg lagi ngambil spesialis. Oom dokternya masih muda, baik dan friendly namun sayang di sayang Aya malah ga mau di priksa sama si oom. Huhuhuhu.. Mana udh nungguin sejam eeh Ayanya malah pundung. Jadi ga enak sama oomnya.

Terus td di rumah di tanyain sama Ayah knapa Aya ga mau dperiksa sama si oom dan jawabannya Aya... "Aku maunya sama dokter yg pake kerudung Ayaaaah....."

Ternyata Aya sungkan sama dokter cwo, makanya dia kabur waktu td mau diperiksa..
Yawdah deh besok kita atur jadwal lagi sama dokter yg pke krudung, semoga bu dokternya ga sibuk ya Ay....

--- Aya lagi diperiksa sama drg. Indri---

Tuesday 1 February 2011

- [jurnalkimi] hallo balita di rak buku kimi

http://devinzh4.multiply.com/journal/item/46/jurnalkimi_hallo_balita_di_rak_buku_kimi?replies_read=8
Itu liat ekspresinya mau narik buku sekerdus. Belum kuat sayaaaaaangku.... *udah kesel aja dia ga bisa narik kotak buku keluar dari kardus luarnya. Lha Bunda aja belum tentu kuat ngangkat kardus itu :D

Dan Kimi menemukan harta karuunya, boneka tangan Sali-Saliha-Mio. Langsung disayang-sayang deh si Kakak Sali dan Mio

Trus terakhir.. waktu menata buku di rak buku. Karena udah penuh buku, maka terpaksa ada buku-buku Ayah yang di ungsikan hehe.. maaf ya Yah.. nanti kita beli 1 rak buku lagi biar buku kita tertata rapi semua :)

Alhamdulillah Kimi suka bukunya, walo belum dibaca.. tapi sepanjang hari dibolak-balik terus, diangkat dari rak-dibawa ke kamar- diangkutin lagi ke ruang tamu, dst..

Semoga buku-buku ini bisa jadi tunas pengetahuhanmu ya, Nak... teruslah tumbuh dan besar dengan cara yang baik. amiin....

----------------------------------------

Hatur thank you BunKim reviewnya.... ^^