Monday 28 June 2010

Memerah ASI Hingga Ajal Menjemput

http://www.facebook.com/heidera

Copas from millis sehat..
Diposting ke millis oleh yosephine@suryamandiricomputer.co.id

up date info berita duka heidera rosalia

Dear teman-teman,

seulas cerita mengenai kepergian dera untuk selama-lamanya.
(mod, maaf ya kalau OOT)

Selama saya berteman dan mengenal Dera, saya tahu bahwa dia tidak pernah ada riwayat sakit berat ataupun gejala2 sakit yang mengkhawatirkan. 2 minggu sebelum dera meninggalpun, saya sempat bertemu untuk memberikan ASIP saya buat anaknya, dera masih tampak sehat.

Tgl 22, Selasa Pagi dera mengeluh pusing. Dia berpikir bahwa dia tertular salesma dari giza (3 th) putrinya yg 1 minggu sebelumnya batpil. Dia tidak minum obat apapun untuk menghilangkan pusingnya dan hanya beristirahat.

Selasa siang, dia muntah, apapun yg dimakannya selalu keluar lagi. Sore hari, suami mengajaknya ke RS. Sesampainya di RS, dera hrs rawat inap dan masuk kamar perawatan.
Malam hari, tensinya drop, 40/70, dan dera hrs masuk ICU.
Berdasarkan keterangan ayahnya yang juga seorang dokter, hasil lab kacau, semua nilai diluar batas normal, sehingga sulit diambil diagnosa.
Hari rabu, kondisinya kritis. Namun dia masih sadar. Dan setiap saat masih minta pompa untuk memerah asi. Karena memang sebelum sakit, dera sedang berusaha mengembalikan kondisi ASI nya yg sedang drop.
Jadi dengan berbagai alat bantu yang menempel di badannya dia minta bantuan suster untuk memompa ASInya.

Rabu malam, kondisinya makin kritis. Organ dalam tubuhnya seperti ginjal, hati mulai tidak berfungsi. Jarum infus sangat sulit dimasukkan ke dalam nadinya, sehingga tangannya banyak bekas tusukan jarum infus. Saat -saat seperti itu dia masih sadar, dan dia masih sempat menanyakan ke suaminya mengenai stok ASIP untuk danisa babynya yg berumur 4 bulan dan meminta suaminya untuk mencari donor asi.

Kamis jam 4 pagi dia mengeluh sesak napas, dan masih meminta pompa asi, untuk saat ini dia ingin memompa sendiri. Namun kondisinya yg tidak memungkinkan tsb, membuat dia tidak berhasil melakukan itu.
Jam 4.30, dia mengeluh tidak kuat dan makin sesak, jam 5.10 dia memejamkan mata untuk selamanya.

Sampai dera meninggal, dokter tidak berhasil memberi diagnosa apapun, karena hampir smua fungsi organ gagal.

1 hari setelah pemakaman, suami masih belum bisa diajak bicara mengenai kelanjutan nasib giza dan denisa putrinya, namun dari informasi mbak yg mengasuh denisa, stok ASIP dr saya masih ada dan ibu dari dera akan tinggal disitu untuk mengasuh cucunya.

Sekali lagi mohon doa dari teman-teman, dan jika suatu saat yang mohon bantuan donor asi buat danisa, saya berharap kesediaaanya.

Buat Moderator... terima kasih karena telah memberi kesempatan pada dera buat bergabung di milis ini.

Teriring doa buat dera....
pipin
Mama anis + aera

**andai semua ibu tau betapa berharganya setetes ASI utk sang buah hati, maka dia pun akan berjuang memberikan cairan emas itu hingga ajal menjemput [Al Fatihah utk Bunda Heidera Rosalia]**

31 comments:

  1. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un... Beruntunglah denisa punya mama seperti alm

    ReplyDelete
  2. Innalillahi Wa Inna ilaihi roji'un...

    begitu besar cinta Mbak Dera untuk anaknya :(
    *speechles*

    ReplyDelete
  3. innalillahi wa inna ilaihi roji'un...semoga alloh swt menerima semua amal kebaikan mba dera..keluarga yg ditinggalkan pun smg selalu diberi ketabahan..amiin

    ReplyDelete
  4. Innalillahi.. Sedih bgt bacanya..

    ReplyDelete
  5. insya Alloh syahid yaa.. sedih bgt, td jg baca di milis T_T

    ReplyDelete
  6. ikut mendoakan almarhumah, semoga diterima amal ibadahnya.. dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan juga kemudahan dlm membesarkan danisa..

    ReplyDelete
  7. Deepest condolences... semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan

    ReplyDelete
  8. luar biasa,,,,, aku juga selalu pengen memberi ASI ke El,,,,,, semoga sis dera diterima di sisi Allah ya,,,, amin

    ReplyDelete
  9. innalillahi wa inna illaihi roji'un ... semoga khusnul khotimah ... :)

    ReplyDelete
  10. innalillahi wa innailaihirojiun,, semoga diterima disis - Nya

    ReplyDelete
  11. innalillahi wa innailaihirojiun.... khusnul khotimah insya Allah

    ReplyDelete
  12. sedih, terharu :(
    innalillahi wa innailaihi rojiun...
    Salam sayang untk denisa semoga sehat selalu...

    ReplyDelete
  13. Al Fatihah utk Bunda Heidera Rosalia...=(

    sakit apa yah wktu itu ..=(
    aq ga kbyg baby-nya msh 4bln..=(

    40/70 msh meres asi,salut bgt! dulu eyang wktu msk ICU wktu tensi 40/60 dah susah tuk melek&jg susah dimasukin jarum..what a mommy yah bunda dera..hebat! *jd sedih bgt..la2 dsamping aq lg tdr mpe menghela nafas..*

    ReplyDelete
  14. Innalilahi..sediiihh..T__T..spechless..

    ReplyDelete
  15. innalillahi wa innailaihirojiun
    semoga kisahnya semakin menginspirasi ibu2 yg lain, betapa penting berjuang" demi ASI untuk buah hati.

    ReplyDelete
  16. iya mba, aku merinding wkt baca postingannya di milis
    luar biasa semangat mendiang utk memberi tetesan terbaik dari dirinya utk buah hatinya
    semoga anak2 yg ditinggal selalu dlm lindunganNYA dan Tuhan memberi kekuatan penghiburan buat keluarga yg ditinggalkan

    ReplyDelete
  17. ikut berdukacita atas meninggalnya mba dera. sebagai ibu, ira juga merasakan sedih & kasian ama anak2nya mba dera. semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan dan diberi ketabahan ama Tuhan.

    ReplyDelete
  18. Innalillahi wa inallaihi rajiun..
    sedihhhhhhhhhhh..semoga danisa dan giza akan jadi anak2 yang tangguh dan mandiri..
    dan dera dapat lebih tenang dan damai..disisiNya..
    hiks sedihh

    ReplyDelete
  19. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun...

    merinding bacanya...Subhanallah cinta Ibu buat anaknya...semoga Mbak Dera tenang disisiNya, dan semoga anak2nya diberikan kekuatan dan kebahagiaan sepanjang hidupnya, amiinn :((

    ReplyDelete
  20. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun...

    perjuangan seorang ibu yang luar biasa

    ReplyDelete
  21. semoga mba dera syahid di jalan-NYa....

    ReplyDelete
  22. Inna lillahi wa inna illahi rojiun. smoga dipermudah jalan menuju surga buat Dera

    ReplyDelete
  23. sedih mbacanya :( haduh anaknya masih 4 bulan pula :(( hiks...

    smoga amal ibadahnya diterima, dan keluarganya diberi ketabahan .. terutama buat suaminya

    ReplyDelete
  24. semoga Almh Mbak Dera mendapatkan jannah sebagai syahidnya utk anak2nya
    insya allah aminnnnn

    ReplyDelete
  25. hiks...aku baca juga di milis...:((
    Semoga Mbak Dera diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran

    ReplyDelete
  26. Innalillahi wainnailaihi rojiun...semoga Allah mengkaruaniakan syurga untuk almarhumah. Jadi inget sudah lama tidak menengok milis sehat...
    speechless...

    ReplyDelete
  27. inalilahiwainailaihi rojiun
    semoga Allah memberikan tempat terbaik untuk mba dera
    Subhanallah...takjub akan perjuangannya

    ReplyDelete
  28. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un..

    bunda yang luar biasa..semoga Allah memberi tempat terbaik di sisi-Nya..

    ReplyDelete
  29. subhanallah...Allahu Akbar..sungguh maha besar Allah yang menciptakan ibu seperti dera...smoga mendapat tempat terbaik di Jannah-Nya...
    smoga anak2 yg ditinggal kan selalu sehat dan dalam kasih sayang Illahi Robby..

    ReplyDelete