Thursday 20 August 2009

10 Langkah Bersiap Menyambut Ramadhan


Datangnya Ramadhan bagi orang Mukmin adalah laksana ‘kekasih’ yang sangat ia rindukan; dengan sukacita ia akan menyiapkan segala sesuatu.



Bulan Sya’ban sebentar lagi kita akhiri. Kini, bulan Ramadhan segera datang menghampiri. Terkait dengan ketiga bulan mulia ini, Rasulullah saw. secara khusus memanjatkan doa ke haribaan Allah SWT:

«اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَ حَصِّلْ مَقَاصِدَنَا»

Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan pada bulan Sya’ban ini; sampaikanlah diri kami pada bulan Ramadhan; dan tunaikanlah keinginan-keinginan kami (HR Ahmad).

Ibarat samudera, Ramadhan menyimpan sejuta mutiara kemuliaan, memendam perbendaharaan segala keagungan dan di dalamnya bersemayam aneka kebesaran. Ramadhan juga merupakan cakrawala curahan karunia Allah SWT karena semua aktivitas hamba yang beriman pada bulan ini dinilai sebagai ibadah. Kecil yang dilakukan tetapi besar pahalanya di sisi Allah. Ringan yang dikerjakan namun berat timbangan di hadapan Allah. Apalagi jika amal yang besar dan berat, tentu akan mampu melesatkan hamba ke derajat kemuliaan dan meraih kenikmatan surga-Nya.

Datangnya Ramadhan bagi orang Mukmin adalah laksana ‘kekasih’ yang sangat ia rindukan; dengan sukacita ia akan menyiapkan segala sesuatu yang dapat mengantarkan perjumpaan menjadi penuh makna, berkesan dalam dan senantiasa melahirkan harapan-harapan mulia.

Sebagai seorang Muslim yang cerdas, kita perlu strategi juga dalam beramal. Dengan tujuan agar mendapatkan nilai ibadah dan ilmu yang maksimal di bulan Ramadhan. Disini akan diungkap 10 langkah dalam menyambutnya.

1. Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)

Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.” Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.

2. Bersyukurlah dan puji Allah atas karunia Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah sebagai bentuk syukur.

3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadan, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Salafush-shalih sangat memperhatikan bulan Ramadan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.

4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.

5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad (47): 21]

6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Sambut Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]

8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan.

9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan. Bisa jadi diantara kita mendapat peran dalam dakwah misalkan :
- Buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba’da sholat subuh dan zhuhur.
- Membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.

10. Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Semoga kita bisa menjadikan Ramadhan kedepan sebagai yang terbaik selama hidup. InsyaAllah :)

- dari Berbagai Sumber -
Author : PercikanIman.ORG

image diambil dari sini

** saya.. meminta maaf kepada para bunda, mama, ibu, ummi dan auntie jika saya pernah khilaf memencet kibord dan kipet saya... dan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, salam cinta dari kami... **

22 comments:

  1. sama-sama bunda..
    semoga bs lalui ramadhan dgn sempurna.. aamiin

    ReplyDelete
  2. Mohon maaf juga bunda... Selamat melaksanakan ibadah puasa =)

    ReplyDelete
  3. amiin...
    semoga alif, ummi, abi dan si mba diberi kesehatan... :)

    ReplyDelete
  4. bunda cinta mah udh dimaafin dr kapan tau deh. hehehe
    salam buat cinta dan ayah ya bun.. :)

    ReplyDelete
  5. Mohon maaf juga yah Bunda^^
    kami juga minta kalo2 ada salah2 ketik, hehehehe
    sun sayang buat neng Cantik, muachhhhhhhh

    ReplyDelete
  6. hugs jeng arien ma bang arsa *maaph ya si papa mah bkn muhrim euy*
    sama2 ya jeng kl becandaan kita 18+, ntr puasa jaim2 dulu yaaah. hehehe
    sun balik buat abang kuncir yg ganteng.. ^_*

    ReplyDelete
  7. Mhn maaf juga ya jeng...
    kalo ada kata2 dan icip yg salah hehehe....
    smg kita semua mendpt keberkahan bulan Ramadhan.. Amiin...

    ReplyDelete
  8. sama2 ya bun..
    kl ada salah2 kata yah maklum aja udh nganggap temen bgt jd kadang suka keluar asalnya :D

    amiiin...

    ReplyDelete
  9. Maap juga ya jeng, barangkali ada salah2 kata... Smoga kita dpt puasa dan beribadah dengan khusyuk yah..Amiin...

    ReplyDelete
  10. Sama2 ya bun dan smoga ibadah puasa kita tahun ini bisa lbh baik dr tahun kmrn. Amiin..

    ReplyDelete
  11. sami2 ya bun...
    saya juga minta maaf dalam kekhilafan saya dalam menulis coretan ini:-)
    dalam lisan maupun tulisan:-)
    mohon maaf lahir battin ya bun Ra:-*

    ReplyDelete
  12. sama2 saling memaafkan ya bunda jen..
    dan selamat menjalankan ibadah puasa ^^

    ReplyDelete
  13. sama2 teteh..
    ada rencana ngabuburit ga ke bdg..? hihihi...

    ReplyDelete
  14. thanks pencerahannya..satu yang udah di susun jadwal kemesjid bawa malya, nyusun resep sahur..semoga bisa khatam Qur'an bulan ini..

    mohon maaf lahir batin ceu..

    ReplyDelete
  15. Wah jadwalnya padat ya yan dan smoga memenuhi target semua. Amiin..

    ReplyDelete
  16. mohon maaf lahir bathin juga ya teh, selamat berpuasa.. mudah2an lancar dan berkah. amin

    ReplyDelete
  17. Mohon maaf lahir dan batin ya non......

    ReplyDelete
  18. sama teteh mah udah dr kemaren. hehehe.. :)

    ReplyDelete
  19. amiin.. sama2 ya juga ya teh... :)

    ReplyDelete
  20. yuk semangatt.... Semoga Alloh memudahkan istiqomah kita di bulan Romadhon ini..

    ReplyDelete